Ads Top

6 Tips Agar Bisa Menonjol di Komunitas Desain



6 Tips Agar Bisa Menonjol di Komunitas Desain


KATEGORI: ARTIKEL | PENULIS: JEPRIE | COMMENTS { 11 }



Harus diakui bahwa saat ini tidak mudah untuk menonjol di komunitas desainer. Perkembangan internet membuat dunia semakin sempit dan tentunya tingkat kompetisi pun semakin tinggi. Kini, kita harus bisa bersaing tidak saja dengan desainer lokal tapi juga desainer luar. Walaupun begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tetap menonjol di komunitas desain. Cara-cara ini tidak mahal dan juga tidak rumit. Yang penting adalah komitmen untuk tetap konsisten melakukannya.

1. Blogging Tentang Desain

Blogging adalah cara favorit saya untuk tetap menonjol di komunitas desain. Ada banyak desainer dan blogger di luar sana. Namun, desainer yang juga blogger tetap merupakan sosok yang unik. Desainer yang bisa mengungkapkan idenya dalam bentuk tulisan bisa disimpulkan memiliki kelebihan dalam skill komunikasi. Desainer yang secara rutin mengupdate blognya memberi kesan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan trend terbaru. Ini tentu saja menjadi nilai positif di mata sesama desainer lain atau calon klien.
Ada banyak desainer yang memulai karirnya melalui blogging. Salah satunya adalahFabio Sasso dari Abduzeedo. Fabio sebelumnya hanya desainer biasa dengan klien-klien lokal. Namun, setelah rutin berbagi tutorial dan inspirasi desain di Abduzeedo, dirinya dikenal luas di komunitas desain. Kini, Fabio dianggap sebagai salah satu desainer terbaik di dunia.
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa blogging tidaklah mudah. Berbeda dengan portfolio, siklus update blog jauh lebih cepat. Begitu memutuskan blogging, Anda harus menyediakan waktu untuk secara rutin mengupdate blog. Blog yang tidak pernah diperbarui malah akan berakibat buruk, memberi kesan pemiliknya pemalas. Jika Anda tidak yakin sanggup blogging, saya sarankan untuk menghindarinya dan mencoba menulis tamu di situs desain lain. Efek dari menulis tamu di blog desain sama saja dengan memiliki blog sendiri, terlebih jika situsnya dikenal memiliki reputasi yang baik.

2. Aktif di Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah cara paling mudah untuk membangun nama Anda. Saat ini, Anda wajib memiliki account twitter karena di sanalah komunitas desainer berkumpul. Melalui twitter, Anda bisa menunjukkan keahlian dan antusiasme dengan berbagi link ke artikel atau berita terkait desain.
Anda bisa juga aktif di jaringan yang lebih spesifik untuk desainer, misalnya Dribbble, Designmoo, atau Forrst. Di komunitas ini, Anda bisa berbagi dan berdiskusi topik terkait desain secara lebih fokus. Salah satu contoh desainer yang sukses memanfaatkan twitter adalah Andy Sowards. Tweet-nya yang berkualitas telah memberi Andy kesempatan untuk bekerja dengan klien dari berbagai belahan dunia.

3. Selalu Aktif Berkarya

Banyaknya desainer lain –yang tentunya merupakan pesaing– membuat Anda mudah dilupakan. Untuk menunjukkan keberadaan Anda, tetaplah konsisten untuk terus membuat karya baru. Tidak perlu menunggu tawaran klien untuk memulai sebuah projek. Anda bisa mengikuti tutorial, mencoba trend desain baru, atau sekadar bereksperimen. Banyaknya karya yang dihasilkan akan membuat Anda dikenal sebagai desainer kreatif dan sekaligus produktif.
Akan lebih baik lagi jika bisa menampilkan karya-karya Anda di situs inspirasi desain seperti CSS Gallery atau Creattica. Prosesnya sering kali lama karena hanya karya-karya terpilih yang bisa masuk ke sana, namun hasilnya akan sepadan.
Dalam hal ini, saya selalu mengagumi Chris Piascik. Dia secara konsisten membuat karya tipografi tulisan tangan setiap hari. Setiap hari berarti 365 karya dalam setahun. Jika bukan kreatif, entah apa lagi sebutannya.

4. Berbagi Resource Desain

Kultur di internet adalah gratisan. Anda bisa memanfaatkan ini dengan berbagi resource-resource desain. Saya sendiri melakukannya melalui PSDfreemium. Selain untuk mengangkat reputasi, berbagi bisa jadi cara ampuh untuk belajar teknik-teknik baru atau sekadar melakukan sesuatu yang berbeda. Salah satu desainer yang terkenal melalui cara ini adalah Orman Clark. Orman berbagi resource desain gratis seperti tekstur atau tombol di Premium Pixels. Hingga saat ini, Orman adalah salah satu penjual theme wordpress terlaris diThemeForest. Prestasi ini tidak lepas dari peran Premium Pixels yang berhasil mengangkat reputasinya.
 

5. Berkenalan dengan Pemilik Blog Desain

Salah satu tema favorit blog desain adalah menyediakan inspirasi. Jika Anda memiliki karya bagus kenapa tidak ditunjukkan pada pemilik blog? Jangan ragu untuk menghubungi pemilik blog desain. Asalkan menarik dan inspiratif, tentu mereka mau menampilkan karya Anda. Mereka membutuhkan post baru sementara Anda ingin dikenal oleh komunitasnya. Kedua pihak sama-sama diuntungkan.
Melalui cara inilah saya berkenalan dengan Ryan Rachmanto dan NastPlast. Setelah melihat portfolionya, dengan senang hati saya menampilkan karyamereka.

6. Aktif di Acara Offline

Interaksi online seperti chat atau tweet adalah cara paling mudah. Namun, acara offline tetap penting dan masih menjadi cara ampuh untuk membuat Anda lebih dikenal. Semua orang bisa dengan mudah membuat account twitter dan saling sapa, namun pertemuan secara langsung akan selalu memberi kesan lebih dalam.

Di Indonesia, siapa yang tidak mengenal Anggi Krisna, pendiri Ruang Freelance? Bukan sekadar menghadiri, dia juga sering mengadakan event-event offline dan berbagi dengan komunitas. Ini membuatnya sangat menonjol berkat kontribusinya pada komunitas.

Ada tips yang terlewatkan?

Setiap desainer memiliki cara sendiri untuk membedakan dirinya dengan desainer lain. Bagaimana dengan Anda? Apa ada tips yang terlewatkan di atas? Jika ada, saya berharap Anda bisa membaginya di sini.



 

No comments:

Powered by Blogger.