Pengertian 8share
Anda pasti sering berbagi konten di dunia maya dengan teman-teman Anda. Tapi, aktivitas itu hanya menguntungkan marketer karena kesadaran brand perusahaan yang mereka wakili meningkat, sementara Anda yang menyebarkannya tidak mendapatkan apa-apa. Namun bagaimana jika Anda juga mendapatkan imbalan setelah melakukan aktivitas berbagi di dunia maya? Baca juga cara mendapatkan uang dari 8share
8Share adalah produk teknologi dari perusahaan Says, sebuah startup asal Malaysia yang kemudian diakuisisi oleh REV Asia pada Oktober 2013. Aplikasi ini memberikan pengguna keuntungan berupa uang tunai, bonus poin, dan produk gratis setelah pengguna berbagi konten yang tersedia di situs tersebut. Sejak 2010, 8Share telah memberikan lebih dari Rp 5 miliar kepada penggunanya. Model bisnis ini memanfaatkan kebiasaan pecinta media sosial yang suka berbagi konten.
Special, reward, dan cash out
Di dalam 8Share, pengguna akan menemukan konten sponsor yang disebut Special. Konten Special bisa berisikan post mengenai film, game, produk, atau kontes dari sponsor 8Share.
Untuk mendapatkan imbalan, pengguna harus membagikan Special tersebut melalui blog, Twitter atau Facebook dan mendapatkan klik. Setelah membagikan Special, pengguna akan mendapatkan URL link yang unik untuk setiap Special. Link ini akan membantu pengguna berbagi dan memantau jumlah kunjungan unik ke Special yang telah dibagi. Ketika pengguna berbagi konten Special, mereka akan mendapatkan reward awal karena telah membagi link tersebut dan kemudian reward tambahan untuk setiap kunjungan unik ke Special yang dibagi.
Ada dua macam reward dalam menggunakan 8Share, yaitu uang tunai dan poin bonus. Pengguna bisa mendapatkan poin bonus melalui partisipasi dalam berbagi Special 8Share. Poin bonus yang telah dikumpulkan dapat digunakan untuk mengklaim merchandise seperti t-shirt dari 8Share (tapi masih belum tersedia untuk Indonesia), sedangkan uang tunai dapat dikumpulkan seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan unik di Special yang telah dibagi pengguna.
Reward yang diterima pengguna akan dibatasi oleh tiga faktor, yaitu durasi aktifnya Special tersebut, ketersediaan reward, serta apakah pengguna sudah mencapai jumlah reward maksimal dari Special tertentu. Setelah mencapai reward sebesar Rp 150.000, pengguna akan mendapat pilihan “Cash out now!” di dashboard. Pilihan ini akan menampilkan formulir nomor rekening untuk diisi pengguna. Imbalan uang tunai kemudian akan dikirimkan dalam kurun waktu 20 hingga 30 hari.
Umumnya Special yang ada akan memberikan pengguna Rp 12.500 setiap kali mereka berbagi dan Rp 250 untuk setiap kunjungan unik. Pengguna 8Share harus membagi setidaknya 12 Special atau mendapatkan 550 klik untuk mencapai Rp 150.000.
Kerjasama dengan TelkomIndo
Selain Indonesia, 8Share juga hadir di Malaysia, India, Filipina, dan Singapura. Sejak tahun 2010, 8Share telah melayani kurang lebih 70 brand di Malaysia seperti Coca Cola, Nestle, Samsung, Maybank, Malaysia Airlines, dan Petronas.
Di Indonesia, 8Share telah memulai kerja sama dengan TelkomIndo di program “Telkom Market Bridge” pada 11 November 2013. Program ini bertujuan mengajak perusahaan lokal dan global untuk memasarkan produk dan jasa mereka melalui jalur pemasaran Telkom.
Sharing, spamming, dan money blogging
Sebagai aplikasi yang menggunakan sistem bisnis “pay-per-post”, 8Share berpotensi mengalami masalah yang sama dengan situs “pay-per-share” lain seperti Gushcloud.
Metode bisnis “pay-per-share” akan menguji kredibilitas para pengguna media sosial dalam niatnya berbagi konten di Facebook atau Twitter. Apakah pengguna berbagi konten tersebut karena mereka sungguh-sungguh menyukai konten di dalamnya atau hanya demi mendapatkan imbalan?
Dampak dari munculnya para “pemburu imbalan” ini adalah timbulnya kejenuhan dan skeptisisme akan konten dari para pengguna Facebook dan Twitter, serta pembaca blog saat pengguna aplikasi “pay-per-post” melakukan spamming. Jika skeptisisme ini berlanjut, jumlah pembaca Special 8Share bisa saja berkurang di masa depan.
Maraknya “pay-per-post” pernah terjadi tahun 2006 dan 2007 di era munculnya perusahaan bernama payperpost.com yang menawarkan ide money blogging. Pada tahun pertamanya, payperpost.com sempat menuai kontroversi karena praktik sponsored blogging dianggap tidak etis.
No comments: